Saturday, January 13, 2024

Sekda Kota Bandung Dorong Kesinambungan Perubahan Positif dalam Pengelolaan Sampah

Setelah masa Darurat Sampah Kota Bandung, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mendorong agar tren positif dalam pengelolaan dan pengolahan sampah yang telah diterapkan selama masa darurat tetap dipertahankan. Meskipun masa darurat sampah Kota Bandung sudah berakhir, Ema berharap perubahan positif yang muncul dari adaptasi kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah tetap berlanjut.

Meskipun masih dalam proses menuju perbaikan yang lebih baik, Ema merasa senang melihat adanya perubahan positif hasil dari penyesuaian kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah selama masa darurat. Hal ini dibuktikan dengan penurunan jumlah sampah harian Kota Bandung yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, dari sekitar 1.300 ton menjadi sekitar 900 ton.



Info Terkait : DPRD Bantul Minta Pemkab Sosialisasikan Rinci Pembangunan TPST Sedayu

Ema menekankan pentingnya melanjutkan upaya pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri meskipun masa darurat sampah telah berakhir. Dia mengajak untuk memulai dengan melakukan pemilahan sampah sejak di tingkat rumah tangga sebagai langkah awal.

Sekalipun Darurat Sampah berakhir, Ema memberi peringatan agar tidak kembali ke pola pikir lama. Dia menegaskan bahwa pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri tetap menjadi kewajiban.

Ema juga memberikan informasi bahwa mulai bulan Januari 2024, TPA Sarimukti hanya akan menerima sampah residu. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar sampah organik dan anorganik di Kota Bandung diolah di tingkat kewilayahan masing-masing, dan hanya sampah residu yang boleh dibuang ke Tempat Penampungan Sampah (TPS).

Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah mandiri berbasis kewilayahan. Ini termasuk pengelolaan sampah berbasis kluster, pembentukan Kawasan Bebas Sampah (KBS), pendirian Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage sebagai pusat pengolahan sampah organik dengan metode magot, serta dorongan untuk memiliki tempat pengolahan sampah di tingkat kewilayahan.

Info Via : https://www.bandung.go.id/news/read/8951/pasca-darurat-sampah-kota-bandung-sekda-dorong-tren-positif-pengelola

No comments:

Post a Comment